Pemasangan Kabel Fiber Optik Bawah Laut Penyambung Asia – Amerika, Google dan Facebook Bersatu
Facebook dan Google telah diketahui saling bantu untuk
meningkatkan kecepatan internet di Asia dan Amerika Utara. Caranya dengan bekerjasama dalam pemasangan kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan koneksi internet di ke dua benua.
Kabel berupa serat optik selanjutnya akan membentang sepanjang 8.000 mil atau
kurang lebih 12.874 kilometer pada kota Los Angeles, di Amerika Serikat hingga
Hong Kong di benua Asia.Saat selesai nanti, proyek yang dikenal sebagai Pacific
Light Cable Network (PLCN), akan sediakan kapasitas internet hingga 120
terabyte per detik.
Rencananya, ke dua perusahaan raksasa internet itu akan jadi membangun PLCN
atau pemasangan fiber optik bawah laut tahun ini. Pembangunannya akan selesai dan jadi beroperasi kurang lebih
dua tahun setelahnya, atau terhadap 2019. Pemasangan kabel serat optik bawah laut ini berperan
mengimbuhkan jalur alternatif bagi koneksi internet untuk dapat mengakses ke
bermacam lokasi benua lain. Dengan demikian jika telah beroperasi, pemasangan fiber optik bawah laut nanti selanjutnya bukan cuma menunjang Facebook dan Google semata. Namun,
tersedia juga banyak perusahaan dan
individu yang akan diuntungkan dikarenakan kinerja internet jadi lebih cepat.
Sedangkan bagi Facebook dan Google, keuntungan yang diperoleh berupa infrastruktur
sebuah infrastruktur penting yang berada di dalam kendali mereka. Pemasangan fiber optik bawah laut
selanjutnya menunjang ke dua perusahaan untuk mengirimkan data melalui jalur
milik teristimewa dan hindari jalur publik. Belakangan ini, perusahaan internet
seperti sebetulnya sedang gencar membangun infrastruktur sendiri. Sebelum
mengumumkan PLCN, diketahui Facebook juga sempat bekerja serupa dengan Microsoft untuk
membangun pemasangan fiber optik bawah laut sebagai penghubung Virginia dengan Spanyol.
Pemasangan Fiber Optik Bawah Laut Google Akan Melewati Jakarta
Sementara itu di lain kesempatan, Google mengumumkan telah mengeluarkan
investasi untuk proses pemasangan fiber optik bawah laut yang akan menghubungkan
internet Asia dengan Australia. Salah satu lokasi yang akan dilewati kabel
selanjutnya adalah Jakarta, Indonesia. Proyek kabel laut ini disebut dengan
nama Indigo. Selain Jakarta, lokasi lain yang akan dilewati kabel ini adalah
Perth dan Sidney di Australia, serta Singapura. Secara keseluruhan kabel
selanjutnya akan raih panjang 9.000 kilometer.
Informasi yang dilansir dari ZDNet menyebutkan, Google bekerja serupa
dengan sejumlah operator untuk menggerakkan proyek Indigo. Operator selanjutnya
adalah AARNet, Indosat Ooredoo, Singtel, SubPartners, dan Telstra. Sementara
itu proses konstruksi kabel bawah laut selanjutnya akan ditangani oleh Alcatel
Submarine Networks. Rencananya proses konstruksi akan selesai terhadap
pertengahan 2019 mendatang.
Proyek Indigo awalannya akan berupa dua pakai kabel serat optik yang
dirancang dapat berisi kapasitas hingga 18 terabit per detik. Kapasitas
selanjutnya dapat diasumsikan sebagai wadah yang dapat menampung 8 juta
konferensi video kenakan Google Hangout di dalam resolusi HD.
Google membangun kabel laut Indigo dikarenakan pertimbangkan pesatnya
perkembangan pengguna internet di kawasan Asia Pasifik. Dengan terdapatnya
kabel selanjutnya raksasa internet ini juga dapat memuluskan pengembangan
sarana Google Cloud, penyediaan tulang punggung untuk sarana cloud publik dan
lain sebagainya. Google sebetulnya sedang pertimbangkan investasi baru di
bidang kabel laut yang melintasi Samudera Pasifik. Langkah ini akan beruntung
Google untuk memperlancar dan mengamankan lalu lintas internet ke layanannya.
Seorang sumber yang dekat dengan rencana ini menyebutkan kepada The Wall Street
Journal, usaha ini dilakukan Google untuk menghubungkan pusat datanya di
Oregon, Amerika Serikat, menuju Jepang.
Google jadi harus mengamankan informasi mutlak yang tersimpan di pusat data
mereka dan menegaskan bahwa pihak di luar jaringannya tidak dapat mengakses
informasi perusahaan. Selama ini, sejumlah jaringan Google tetap manfaatkan
jaringan publik, yang terlalu mungkin sebagian pihak dapat mengakses dan
mengakses dengan jaringan-jaringan lain. The Wall Street Journal melaporkan,
sebelumnya Google pernah berinvestasi sebesar 300 juta dollar AS untuk turut di
dalam proyek pembangunan pemasangan fiber optik bawah laut pada tahun tahun 2010 di eropa .
Google Resmikan Pemasangan Fiber Optik Bawah Laut Terkencang
Seperti yang telah diketahui di dalam dua tahun lalu, Google juga bermitra
dengan lima perusahaan telekomunikasi di Asia untuk membangun pemasangan jaringan kabel internet fiber optik bawah laut yang menghubungkan Amerika Serikat dengan
Jepang.sumber dari The Verge menyebutkan, pembangunannya kini telah selesai dan
jaringan kabel selanjutnya telah jadi “online”. Sistem kabel berjuluk “Faster” itu diklaim merupakan yang ter kencang di
dunia dengan bandwidth sebesar 60 terabit per detik, menghubungkan jarak 9.000
km pada Oregon di AS serta perfektur Chiba dan Mie di Jepang.
Inilah pemasangan instalasi kabel fiber optik bawah laut dengan kapasitas terbesar yang pernah dibangun, yaitu sekitar 10 juta kali lebih kencang dibandingkan modem kabel dirumah Anda
sebuah pernyataan Alan
Chin-Lun Cheung dari Google Submarine Networking Infrastructure di dalam sebuah
posting blog berisi pengumuman.
Pemasangan jaringan kabel bawah laut itu dibangun untuk mengantisipasi peluncuran
daerah cloud dan data center baru di Tokyo menjelang akhir tahun 2016. Google
berharap pengguna sarana aplikasi dan platform cloud miliknya dapat turut
terbantu. Sebelumnya, Google turut menanam investasi untuk pembangunan kabel bawah laut
yang menghubungkan AS dengan Amerika Selatan dan bagian-bagian lain dari benua
Asia. Pembangunan Pemasangan kabel fiber optik bawah laut ini dapat meningkatkan kecepatan
akses data secara keseluruhan.
0 Response to "Investasi Besar Pemasangan Kabel Fiber Optik Bawah Laut Milik Google"
Posting Komentar